Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Cara menulis daftar pustaka dari INTERNET

Internet dewasa ini telah menjadi tumpuan dalam mencari informasi baik untuk tugas akademik atau kebutuhan informasi lainnya. Aksesnya yang mudah serta melimpahnya informasi yang disediakan oleh internet membuat penggunanya begitu nyaman memakai jasanya. Akan tetapi, masih sering ditemui cara penulisan daftar pustaka yang salah. Bahkan penulis pernah menemukan dalam daftar pustaka sebuah karya tulis ilmiah tertulis alamat google.com, bukan pada alamat domain di mana artikel yang dirujuk berada, padahal google adalah search engine (mesin pencari) yang tugasnya mencari informasi sesuai dengan permintaan kita. Tulisan ini sebenarnya sebuah kekesalan karena sering menemukan tata cara penulisan daftar pustaka yang salah. Terutama daftar pustaka yang sumber informasinya berasal dari internet. Aturan penulisan referensi dari sumber di internet sebenarnya sama saja dengan sumber informasi cetak, baik buku maupun surat kabar, majalah dan sejenisnya. Akan tetapi, tempat terbit, na
Bagaimanakah Menulis Daftar Pustaka yang Benar? Menulis itu berbeda dengan mengarang. Menulis adalah kegiatan kebahasaan produktif yang merangkaikan beragam tulisan, baik bersumber dari tulisan orang lain maupun pemikiran penulis. Mengarang dapat didefinisikan sebagai kegiatan mengeluarkan pikiran imajinatif menjadi bentuk karangan. Berdasarkan definisi itu, tentu akan ditemukan perbedaan yang mencolok, bahwa menulis sering terinspirasi oleh tulisan sebelumnya. Jadi, penulis menjadikan tulisan orang lain sebagai sumber pengetahuan dasar untuk menulis bukunya. Buku baru yang ditulisnya dapat memperkuat buku sebelumnya, melengkapi, dan atau menolak. Maka dari itu, pada bagian akhir sebuah buku, penulis wajib mencantumkan daftar pustaka. Ini tidak dilakukan oleh pengarang. Apakah Anda pernah melihat

Cri-ciri kalimat efektif

Ciri - ciri Kalimat Efektif Ciri-ciri kalimat efektif: 1. KESATUAN GAGASAN Memiliki subyek,predikat, serta unsur-unsur lain ( O/K) yang saling mendukung serta membentuk kesaruan tunggal. Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum. Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase depan di dalam (ini harus dihilangkan) 2. KESEJAJARAN Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula. Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya. Yang satu menggunakan predikat aktif, yakni imbuhan me-, sedang yang satu lagi menggunakan predikat pasif, yakni menggunakan imbuhan di-. Kalimat itu h
Mengobservasi Pemicu Bunuh Diri. Pikiran mengenai bunuh diri bisa dikatakan umum dijumpai dimasyarakat.Pria atau Wanita ,dari bermacam-macam tingkatan usia dan status sosial,sama-sama punya kemungkinan untuk itu. Memiliki pikiran bunuh diri umumnya menyempitkan kisaran pilihan mengatasi masalah.Pelaku kehilangan harapan dan tak melihat jalan keluar.Menurut Organisasi Kesehatan Dunia PBB atau WHO,Diperkirakan 1 juta orang mati karena bunuh diritiap tahun.Artinya rata-rata tiap 40 menit terjadi 1 kasus bunuh diri. Manusia punya kebutuhanb dan keinginan yang kadang tak terpenuhi dan dihadapkan pada dua pilihan sulit.Ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan,dia bisa frustasi.Penting dipahami bahwa frustasi dapat menimbulkan stres negatife yang merugikan.Ada individu yang mampu menyelesaikan persoalan secara bijak namun tidak sedikit yang 'lari' menunda,mengabaikan masalah atau seperti dipaparkan dalam judul adalalah memilih Bunuh Diri. Perilaku bunuh diri itu sen
Pengembangan diri . Pernah dengar kata Narcissistic, Obsessive Compulsive, atau Dependent? Itu salah 3 dari 10 personality disorder atau gangguan kepribadian. Ada yang tidak merasa personality nya terganggu ? Baca dulu deh. Ini ada test nya Paranoid Gangguan kepribadian paranoid ditandai oleh ketidakpercayaan kepada orang lain dan kecurigaan berlebih bahwa ora…ng di sekitarnya memiliki motif jahat. Orang dengan kelainan ini cenderung memiliki kepercayaan yang berlebihan pada pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri dan biasanya menghindari hubungan dekat. Mereka mencari makna tersembunyi dalam segala sesuatu dan membaca niat bermusuhan ke dalam tindakanorang lain. Mereka suka mengetest kesetiaan teman dan orang-orang terkasih dan sering tampak dingin dan menjauh. Mereka biasanya suka menyalahkan orang lain dan cenderung membawa dendam lama. Gejala Paranoid Personality Disorder: Enggan untuk memaafkan karena dianggap penghinaan Sensitivitas yan

Berhentilah Mengeluh.

Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya. Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut. Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.

Analisis Transaksional Teori

TEORI KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL (Eric Berne) pioner yang menerapkan analisa transaksional dalam psikoterapi. Dalam terapi ini hubungan konselor dan klien dipandang sebagai suatu transaksional (interaksi, tindakan yang diambil, tanya jawab) dimana masing-masing partisipan berhubungan satu sama lain. Sebagai fungsi tujuan tertentu. Transaksi menurut Berne merupakan manivestasi hubungan sosial. Berne membagi psikoterapi konvensional menjadi dua kelompok 1.          Kelompok yangh melibatkan sugesti, dukungan kembali (reassurence), dan fungsi parental lain. 2.          Kelompok yang melibatkan pendekatan rasional, dengan menggunakan konfrontasi dan interpretasi seperti terapi non direktif dan psiko analisa. 3.            KONSEP POKOK Adapun konsep pokok dari analisis transaksional menurut Corey ( 2005 ) adalah : 1.          Pandangan tentang manusia. Analisis transaksional berakar pada filsafat yang anti determinasi serta menekankan bahwa man